10 March 2009

Sukses dengan Motivational Marketing

Setiap pagi sebelum berangkat ke kantor saya selalu menyempatkan diri ngobrol dan bermain dengan anak-anak. Maklum, kadang-kadang pulang malam dan hanya sempat menyaksikan mereka tidur lelap. Nah, pagi ini si sulung merengek minta sesuatu. “Pa, kalau nanti pulang beliin vitamin C ya ?”, “Vitamin C ? Untuk apa ?” Tanya saya. “Iya biar nanti bisa main hujan-hujanan” jawabnya. “Kata siapa ?” Saya kembali bertanya. “Itu kata TV” jawabnya. Oh, rupanya dia teringat sebuah iklan vitamin C yang sering ditanyangkan di televisi. Iklan tersebut menceritakan seorang anak yang tubuhnya tetap sehat dan kuat meskipun sering bermain ditengah hujan deras. Kenapa bisa demikian ? Jawabannya adalah karena makan vitamin C.

Cerita di atas merupakan sebuah contoh dari penerapan konsep motivational marketing. Konsep ini dirancang untuk memotivasi konsumen agar membeli produk dengan cara menyentuh sisi emosional konsumen ketimbang sisi logikanya. Konsep ini sering digunakan oleh perusahaan periklanan untuk mempromosikan berbagai jenis produk dan dapat diterapkan pada segmen pasar yang beragam, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Dan hasilnya sangat efektif.

Selain contoh di atas anda mungkin pernah menyaksikan sebuah iklan minuman ringan yang menggambarkan sekelompok orang di dalam sebuah bis kota. Di tengah terik matahari, keringat bercucuran, dan kelelahan luar biasa, kemudian salah seorang penumpang mengeluarkan sebotol minuman ringan dingin dari tas, lalu membuka dan meminumnya dengan penuh kenikmatan. Bagaimana reaksi orang-orang di sekitarnya ? Anda tentu bisa menerka jawabannya.

Jika anda perhatikan iklan yang kedua, iklan tersebut bahkan sama sekali tidak menyebutkan informasi tentang apa isi kandungan minuman tersebut. Dan pada kenyataannya konsumen umumnya hanya melihat gambaran besar dari sebuah produk, yaitu seberapa besar manfaat atau solusi yang bisa mereka peroleh. Ketika sebuah produk dirasakan bisa memberi manfaat, maka biasanya konsumen akan termotivasi untuk membelinya.

Motivational marketing bukanlah hal baru melainkan sebuah pengembangan dan penerapan dari konsep motivasi yang sering digunakan. Tujuannya tidak lain adalah untuk memotivasi konsumen agar membeli produk yang ditawarkan. Kunci utama dari motivational marketing adalah melakukan segala sesuatu untuk memotivasi konsumen agar mau membeli produk dari anda dan tetap menjaga agar konsumen tetap termotivasi selama dan setelah selesainya proses penjualan.

Oleh karena itu agar anda berhasil dalam menerapkan motivational marketing, maka ada beberapa pertanyaan yang harus anda ketahui jawabannya, yaitu :

  • Apa saja yang sebenarnya dipikirkan oleh konsumen ?
  • Apa saja yang mereka rasakan ?
  • Emosi apa saja yang dapat saya gunakan untuk memotivasi konsumen agar membeli produk dari saya ?

Nah, jika anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas, maka hal ini dapat membantu anda dalam membangun sebuah sistem pemasaran yang tepat dan menghasilkan keuntungan yang luar biasa untuk jangka panjang. Selamat mencoba.


03 March 2009

Bisnis Itu Bersifat Personal

Bagaimana perasaan anda ketika anda memasuki sebuah Bank, kemudian anda disambut ucapan selamat pagi dan senyum ramah petugas Satpam ? Selanjutnya ketika anda berhadapan dengan kasir, anda pun disambut dengan cara yang sama? Bagaimana perasaan anda ketika memasuki sebuah hotel, lalu anda disambut dengan sikap ramah petugas front office dan sesaat kemudian seorang room boy yang murah senyum membantu anda membawakan tas dan koper anda ke kamar ? Sudah tentu anda akan merasa senang mendapatkan perlakuan seperti itu. Tetapi bagaimana jika sebaliknya ?

Dari ilustrasi tersebut tampak jelas bahwa pada dasarnya bisnis bersifat sangat personal. Konsumen atau pembeli selain menginginkan manfaat dari produk yang ditawarkan, mereka juga sangat ingin dihargai dan diperlakukan secara istimewa. Dalam iklim persaingan bisnis yang sangat ketat saat ini, harus selalu diingat, bahwa sangatlah mudah bagi konsumen untuk mencari produk dan membandingkan antara produk yang satu dengan lainnya. Andai saja kita berasumsi bahwa semua produk yang ditawarkan memiliki kualitas dan harga yang tidak jauh berbeda, maka pertanyaannya adalah produk manakah yang akan dipilih oleh konsumen ? Jawabannya adalah tergantung pada seberapa baik komitmen dan layanan yang diberikan oleh penjual, baik pada saat sebelum maupun setelah terjadinya penjualan. Hal serupa tentu saja berlaku dalam bisnis internet. Kita bisa menyaksikan bagaimana produk-produk yang ditawarkan dengan dukungan layanan yang bermutu mampu menciptakan penjualan spektakuler. Salah satu contohnya adalah produk
ebook formulabisnis karya Joko Susilo yang didukung dengan layanan pra dan purna jual yang sangat baik melalui situs www.jokosusilo.com . Untuk itu bagi anda yang ingin melipatgandakan penjualan anda dan menghasilkan keuntungan bisnis yang luar biasa, maka kuncinya adalah perlakukan konsumen secara personal dan tetaplah berlaku profesional. Ingat pepatah lama : “PEMBELI ADALAH RAJA !”.Sukses buat anda !

Internet Marketing

Memasarkan produk dan layanan melalui internet (internet marketing) sudah pasti bukan hal baru. Mulai dari perusahaan papan atas, UMKM, hingga para pelaku bisnis personal kini ramai-ramai memanfaatkannya. Sebagai sebuah media pemasaran yang memiliki jangkauan sangat luas bahkan nyaris tidak terbatas, pemasaran melalui internet memang sangat menguntungkan. Para pelaku bisnis bisa dengan sangat leluasa menyebarluaskan informasi tentang produk dan layanan yang dimilikinya bahkan berkomunikasi langsung dengan para konsumen. Istimewanya lagi semua ini dapat dilakukan dengan biaya dan waktu yang jauh lebih efisien dibandingkan dengan cara tradisional. Internet marketing sendiri pada dasarnya merupakan bagian dari sebuah siklus hidup pemasaran yang meliputi perencanaan, penentuan harga, promosi dan distribusi produk yang semuanya dilakukan secara online. Banyak tools yang biasanya digunakan dalam internet marketing, antara lain Website, Search Engine Optimization (SEO), banner iklan, email dan sebagainya. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, maka internet marketing perlu direncanakan dengan sangat baik. Perencanaan tersebut harus memuat beberapa hal, antara lain :
  • Model bisnis dan produk atau layanan yang berkualitas
  • Rancangan website yang berorientasi penjualan
  • Strategi pemasaran online yang tepat dan sesuai anggaran.

Satu hal yang selalu harus diingat bahwa “TIDAK ADA KEBERHASILAN YANG DAPAT DIRAIH SECARA INSTANT! Demikian pula dengan bisnis melalui internet. Untuk berhasil diperlukan waktu, kerja keras, dan pengetahuan yang memadai. Selain itu tanpa didukung dengan model bisnis yang sesuai, skill untuk memasarkan dan menjual produk secara online, dan perencanaan strategi pemasaran yang tepat, maka kesempatan untuk berhasil sangat kecil.

Assalamualaikum

Sahabat.., bagi kita yang hidup di negara tropis ini tentu sudah tidak asing lagi dengan kelapa muda. Disajikan saat panas tengah hari dan ditambah sedikit es batu, rasanya...hmm...Pohon kelapa adalah sebuah pohon dengan multi manfaat. Selain buahnya, batang kelapa dapat dimanfaatkan untuk membuat rumah, daunnya untuk atap, sabutnya untuk keset rumah, dan tidak ketinggalan tempurungnya untuk bahan arang. Kalau pohon kelapa saja bisa memberikan manfaat seperti itu, bagaimana dengan kita ? Semoga kehadiran blog ini bisa memberikan manfaat dan mendatangkan berkah Allah SWT.